Rabu, 24 Januari 2018

Doa Anak Negeri

Goresan sajak oleh: Irma Safitriani

Terik haus meraung perih
Gerak tubuh merangkak hilang tujuan
Genggam pasir yang luruh terbawa angin
Irisan hati penuh darah dan nanah

Gersang, menyesal tak berujung
Harap maaf  tak mudah berucap
Suasana diri hanyut dalam rebusan api
Membakar hitam tak tampak lagi
perih tak mungkin sembuh
Negeri mengambang tak dapat menyentuh

Ingin jari ini meraih senyum
Bagi negeri yang haus abdi
Membawa tawa untuk anak negeri
Menyucikan kembali negeri yang penuh dengan noda

Sedih
Diri hanya tertunduk malu
Hanya menutup tangan pada raja perkasa negeri
Beri kami segelas keadilan
Memohon peluk rangkul tanpa air mata

Malu...
Pada adilnya itik-itik penghuni sungai
Menggiring anak tanpa percuma
Ingin rasa berungkap lantang
pada penguasa yang berjalan hilang kendali

Do’a
Selalu kami himpunkan
Untuk negeri yang mulai hilang pelindung
Berharap penuh negeri tak lagi meraung kesakitan
Hanya ada tawa kami yang berdiri jaya
Menari tenang bersama daun-daun kecil kami

Negeri
tak perlu harus menangis
Rajaku adil menjadi harap kami
Beri kami angin pelangi
Lukiskan negeri kami langit-langit penuh warna
Agar kami tak lagi menangis bersama embun-embun pagi pembawa duka


Tidak ada komentar:

Posting Komentar